Anggaran Baju Dinas dan Rehabilitasi Gedung Dewan Tidak Terdampak Efisiensi, Ketua DPRD Serang : Sektor Utama Efisiensi Perjalanan Dinas

“Penganggaran baju dinas dan rehabilitasi gedung tidak masuk dalam instruksi presiden untuk dilakukan pemangkasan,” kata Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman.
Bantentoday – Anggaran pembelanjaan baju dinas untuk 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Provinsi Banten, termasuk rehabilitasi gedung dewan tidak terdampak efisiensi.
Kata Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman, penganggaran baju dinas dan rehabilitasi gedung tidak masuk dalam instruksi presiden untuk dilakukan pemangkasan. “Sektor utama untuk efisiensi adalah perjalanan dinas,” ujarnya di Serang, Banten, Sabtu (1/3).
Menurutnya, hal itu akan disesuaikan dengan kebutuhan, terutama pakaian dinas anggota dewan baru. “Kemudian, rehab gedung itu kan sarana prasarana, yang masuk dalam bagian infrastruktur dan tidak tercatat serta tidak diinstruksikan untuk diefisienkan. Hanya perjalanan dinas saja yang diefisienkan,” katanya.
Melihat kebutuhan dan urgensi, kata dia, pembelanjaan baju dinas untuk anggota DPRD Kota Serang cukup penting, karena berkaitan dengan kinerja atau pekerjaannya. Seperti melakukan kunjungan kerja (kunker), hingga menerima tamu atau kunjungan antarlembaga daerah.
“Kalau melihat urgensinya, baju dinas ini memang penting, karena dewan melakukan kunjungan kerja, menerima tamu, sedangkan mereka baru ada satu baju saja, saat pelantikan. Jadi sebenarnya sangat dibutuhkan sekali,” ujarnya.
Baca juga : Wakil Ketua DPRD Banten: Awasi kinerja Sekda Banten yang baru
Meski demikian, pihaknya mengaku sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBN dan APBD, saat ini sekretariat DPRD sedang melakukan penyisiran anggaran yang nantinya akan dipangkas sebesar 50 persen untuk efisiensi anggaran.
Terutama, anggaran perjalanan dinas dan kegiatan-kegiatan seremonial. “Jadi nanti kegiatan-kegiatan yang mengundang orang banyak, mungkin akan dipangkas. Cuma untuk nilainya sampai sekarang ini belum bisa kami sampaikan. Kami masih menunggu hasil rapat dari tim anggaran pemerintah daerah (TAPD),” tuturnya.
Apabila ke depan, dalam perjalanan pembahasan serta penganggaran masih membutuhkan anggaran besar dan pemangkasan pada perjalanan dinas tidak mencukupi untuk melaksanakan program. Maka, pihaknya akan melalukan efisiensi baju dinas, dan membelanjakannya sesuai dengan kebutuhan.
“Untuk baju dinas kami akan sesuaikan, kira-kira dapat berapa setel. Tapi, kalau memang pemangkasan di perjalanan dinas tidak mencukupi, maka kami akan lakukan efisiensi di anggaran baju dinas,” ucapnya.
Termasuk, rehabilitasi gedung DPRD Kota Serang dengan yang dianggarkan sekitar Rp2,2 miliar apabila memungkinkan akan dilakukan efisiensi sesuai dengan kebutuhan. Sementara baju dinas dianggarkan sebesar Rp687 juta untuk 45 anggota DPRD Kota Serang.