Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

60 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Tangerang Ikuti Pelatihan Good Handling Practices

60 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kota Tangerang Ikuti Pelatihan Good Handling Practices

Bantentoday – Sebanyak 60 ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kota Tangerang mengikuti pelatihan Good Handling Practices (GHP) yang digelar pada Senin (17/2/25).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian di Kota Tangerang, dihadiri oleh para ketua KWT yang memiliki peran penting dalam menggerakkan sektor pertanian di wilayah masing-masing.

Pelatihan yang menghadirkan narasumber dari agrifood ternama di Indonesia ini mengedukasi para peserta tentang penerapan GHP dalam rantai pasok pertanian. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat penting agar para KWT dapat memahami tahapan penanganan hasil pertanian yang berkualitas dan aman dikonsumsi.

“Mulai dari pemanenan, pencucian, penyortiran, hingga penyimpanan dan distribusi. Setiap langkah dalam penanganan hasil pertanian memiliki dampak besar terhadap kualitas, daya tahan, dan keamanan produk,” ujar Muhdorun.

Dengan meningkatnya pemahaman tentang GHP, diharapkan para ketua KWT dapat menyebarkan pengetahuan ini kepada anggota mereka, sehingga hasil pertanian Kota Tangerang menjadi lebih berkualitas, bernilai jual tinggi, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Muhdorun berharap, melalui pelatihan ini, kualitas produk pertanian di Kota Tangerang dapat terus ditingkatkan, serta memberikan dampak positif bagi para petani dan masyarakat.

TAGS