Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Jasa Marga catat 152 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek H-7 libur Hari Raya Natal 2024

Jasa Marga catat 152 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek H-7 libur Hari Raya Natal 2024

Bantentoday – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 152.253 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 Hari Raya Natal 2024 yang jatuh pada periode Rabu (18 Desember 2024).

“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung),” tulis keterangan resmi perseroan di Jakarta, Kamis (19/12).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,9% jika dibandingkan lalin normal (133.725 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini turun 2,5% (156.080 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 63.202 kendaraan (41,5%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 53.256 kendaraan (35,0%) menuju arah Barat (Merak), dan 35.795 kendaraan (23,5%) menuju arah Selatan (Puncak).

Arah timur (Trans Jawa dan Bandung), lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 31.270 kendaraan, meningkat sebesar 19,4% dari lalin normal.

Sementara, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 31.932 kendaraan, meningkat sebesar 18,9% dari lalin normal. Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 63.202 kendaraan, meningkat sebesar 19,1% dari lalin normal.

Dari arah Barat (Merak), lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 53.256 kendaraan, meningkat 10,5% dari lalin normal.

Kemudian dari arah Selatan (Puncak), jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 35.795 kendaraan, meningkat sebesar 10,2% dari lalin normal.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak yang terbagi dalam 2 hari.

“Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak yang terbagi dalam 2 hari, yaitu arus mudik pada Sabtu, 21 Desember 2024 untuk periode Natal dan Sabtu, 28 Desember 2024 untuk periode Tahun Baru, sedangkan puncak arus balik yaitu pada Minggu, 29 Desember 2024 untuk periode Natal dan Rabu, 1 Januari 2025 untuk periode Tahun Baru yang bertujuan untuk menghindari penumpukan kendaraan,” ujar Lisye.

TAGS