SMK Budi Luhur sukses gaet ratusan penonton melalui festival film ‘Bluvocation film fest’
Bantentoday – Dalam rangka memberikan apresiasi terhadap karya film siswa-siswinya, SMK Budi Luhur menggelar festival film bertema Journey Through the Bluescreen “Bluvocation film fest” (BFF) yang berlokasi di CGV Transmart Graha Raya Tangerang Selatan, pada Kamis (12/12/24).
Festival film yang terbagi 2 sesi acara ini disambut baik oleh banyak pihak, mulai dari sineas muda SMK Budi Luhur, orang tua siswa, akademisi dan praktisi bidang perfilman, serta perguruan tinggi.
“Festival film ini sukses menggaet ratusan penonton yang ingin menyaksikan film buatan siswa siswi SMK Budi Luhur,” kata Kepala SMK Budi Luhur, Joko Waluyo disiaran persnya, Selasa (17/12).
Joko bilang, acara ini bertujuan mengajak masyarakat lebih menghargai para filmmaker atas kerja kerja keras dan proses panjang dibalik terciptanya sebuah karya film. Melalui acara ini juga orang tua para kreator SMK Budi Luhur dapat melihat hasil dari proses pembelajaran anak-anaknya di sekolah secara nyata.
Baca juga:
- Keren, film pendek dan animasi 100% karya siswa dan siswi SMK Budi Luhur siap rilis perdana di bioskop
- Film karya SMK Budi Luhur segera rilis di bioskop, Kepala Sekolah: Semangat untuk kreator muda!
“Seneng banget ya, karena dengan begini anak-anak semakin termotivasi untuk belajar, hasil-hasil karya mereka bisa ditampilkan dan diapresiasi, orang tua juga bisa menyaksikan hasil kerja keras mereka selama ini. Biasanya kan hanya ada di sosial media, sekarang kita saksikan bersama-sama (di bioskop)” ungkap Diah, orang tua salah satu siswa yang filmnya tayang di BFF.
Selain pemutaran film, acara ini juga menggelar sesi talkshow dengan menghadirkan Ronny Irawan produser film “Air Mata di Ujung Sajadah” sebagai narasumber untuk membahas seluk beluk dunia perfilman dari berbagai perspektif mulai dari teknis produksi hingga distribusi film itu sendiri.
Adapun film yang ditayangkan dalam festival ini adalah film pendek dan animasi karya terbaik siswa-siswi SMK Budi Luhur seperti, Bikin Film, Out of Bounds, Tiket Liburan, Maaf, Jealousy, Café Brawl, The Consequence, Watashi to Anata dan Terjawab Waktu.
“Diantara film-film tersebut, terdapat beberapa film yang pernah mendapatkan penghargaan dari perlombaan di tingkat nasional,” tambah Joko.
Kedepan, kata Joko, akan ada Bluvocation Film Fest pada tahun depan. “Akan kita upgrade lebih menarik dan makin dikenal masyarakat luas. “Pokoknya doakan acaranya akan terus berlanjut,” beber Joko.
“Sesuai dengan misi SMK Budi untuk menjadi yang pertama dan berbeda, rencananya Bluvocation Film Fest akan menjadi kegiatan tahunan SMK Budi Luhur dengan terobosan-terobosan baru dan konsep yang berbeda dari sebelumnya,” pungkas Joko.