Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

MUI Lebak Berharap Tetap Jaga Persatuan & Kesatuan Pasca Pemilu

MUI Lebak Berharap Tetap Jaga Persatuan & Kesatuan Pasca Pemilu

Bantentoday – Pemilihan umum (Pemilu) 2024 telah usai, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak meminta seluruh masyarakat agar menjaga persatuan dan kesatuan.

Di Kabupaten Lebak masih berlangsung penghitungan perolehan suara, namun tetap mengutamakan persatuan, kesatuan, kedamaian, kerukunan dan keharmonisan.

“Kita jangan sampai terjadi perpecahan,” kata Wakil MUI Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori di Lebak, Jumat (16/2).

Katanya, koridor persatuan dan kesatuan menjadikan harga mati dan jika ada pihak manapun yang diduga terjadi kecurangan dalam pesta demokrasi bisa diselesaikan secara hukum, jangan sampai di luar jalur hukum. Semua harus berpegang teguh terhadap hukum, jika salah diberikan sanksi hukum.

Begitu juga bila ada kecurangan yang dilakukan oleh oknum, lanjutnya, diserahkan ke penegak hukum. Para penegak hukum yang diberikan tugas tentu dapat memberikan sanksi sesuai aturan yang ada.

“Kami mengimbau masyarakat jangan sampai ketidakpuasan dalam pesta demokrasi ini dilakukan hal – hal yang tidak baik dengan memicu kekerasan secara fisik. Kita lebih baik melestarikan persatuan dan kesatuan,” kata Ahmad Hudori.

Ia mengaku pihaknya mengoptimalkan penyampaian siraman rohani kepada masyarakat melalui pengajian juga khutbah Jumat agar menjaga kedamaian, kesejukan, kerukunan, keharmonisan usai pemilu 2024.

Selain itu, pihaknya berharap umat Muslim dapat membudayakan silaturahim untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebab, pesta demokrasi lima tahunan itu untuk memilih pemimpin demi kemajuan pembangunan bangsa.

Kendati pandangan politik pada pemilu berbeda, ujar dia, tetap harus mengedepankan kedamaian dan persatuan serta kesatuan bangsa.

“Kami berharap seluruh anak bangsa tetap menjaga kedamaian tanpa menimbulkan konflik maupun perpecahan,” tutupnya.

TAGS