Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Wisman ke Indonesia Capai 8,5 Juta Sepanjang Januari-September 2023

Wisman ke Indonesia Capai 8,5 Juta Sepanjang Januari-September 2023

Bantentoday – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjelaskan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang Januari hingga September 2023 mencapai 8.513.505 kunjungan.

Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Vinsensius Jemadu saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (6/11/2023) menjelaskan, BPS baru saja merilis update wisatawan untuk September 2023. Pada September 2023, kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1,07 juta kunjungan.

“Jumlah ini turun 5,51 persen dibandingkan Agustus 2023 (month-to-month), tetapi mengalami kenaikan 52,76 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year),” katanya.

Vinsensius menjelaskan, secara kumulatif kunjungan wisman pada Januari hingga September 2023 meningkat 143,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

“Ini berarti kunjungan wisman 2023 telah mencapai target batas atas sebesar 8,5 juta kunjungan. Kami optimistis hingga akhir tahun jumlah kunjungan mancanegara bisa mencapai 10 juta kunjungan,” katanya.

Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada September 2023 berdasarkan kebangsaannya didominasi oleh Malaysia dengan 152.210 kunjungan (14,22 persen), Australia dengan 140.057 kunjungan (13,09 persen), Singapura dengan 114.713 kunjungan (10,72 persen), Tiongkok dengan 88.758 kunjungan (8,29 persen), dan Timor Leste dengan 57.560 kunjungan (5,38 persen).

Sementara itu, berdasarkan perhitungan BPS untuk triwulan III tahun 2023, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mencapai 192,52 juta perjalanan. Jumlah ini naik 13,36 persen dibandingkan triwulan III-2022 (year-on-year).

Sepanjang triwulan III, jumlah perjalanan wisnus tertinggi terjadi pada Juli 2023 yang mencapai 73,69 juta perjalanan. Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, baik sebagai daerah asal perjalanan maupun sebagai daerah tujuan wisnus.

“Pada periode Januari-September 2023, jumlah perjalanan wisnus telah meningkat sebesar 12,81 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022, dengan total 626,09 juta perjalanan. Kami optimistis pada akhir tahun jumlah pergerakan wisnus bisa mencapai 1 miliar perjalanan,” katanya.

TAGS