Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sukarelawan GMC Gelar Pelatihan Budi Daya Lele

Sukarelawan GMC Gelar Pelatihan Budi Daya Lele

Bantentoday – Pandeglang – Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar kegiatan pelatihan cara budi daya ikan lele bersama BEM Setia dan Organisasi Masyarakat Banten di Kampung Cicadas, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, Jumat (09/06). 

“Kegiatan pelatihan budi daya ikan lele itu dilakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar yang berkualitas, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Ketua Kordinator Wilayah Banten Cucu Komarudin. 

Kata Cucu, kegiatan itu dilaksanakan hasil permintaan anak muda sekitar yang menginginkan desa mereka dikenal sebagai penghasil ikan lele. 

“Ini diusulkan oleh para pemuda dan milenial kepada GMC untuk menjadikan desa perternakan. Kegiatan ini untuk mempererat talisilaturahmi dengan masyarakat dan mahasiswa,” ungkap Cucu. 

Cucu menjelaskan ada sejumlah yang harus dipersiapkan mulai dari kolam, lahan, air hingga penyebaran bibit ikan. Tujuannya, agar ikan lele bisa berkembang dengan baik. 

Pasalnya, dalam budi daya ikan lele boleh bisa sembarangan, butuh proses yang cukup panjang agar bisa memanen ikan tersebut. 

“Butuh proses yang cukup panjang yang pertama, yaitu penyiapan lahan dan penyebaran bibit, dari penyiapan lahan ke penyebaran bibit membutuhkan empat hari penyeterilan air,” ungkap Cucu. 

Dalam kesempatan itu, GMC Banten memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat setempat. 

Sementara itu, Perwakilan Ormas Baraya Banten Dinar mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pendukung Ganjar Pranowo itu. 

Menurut dia, kegiatan pelatihan budi daya ikan ini memberikan dampak yang baik bagi para warga, terlebih pelatihan tersebut melibatkan para milenial di desa tersebut. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada Ganjar Milenial Center Banten yang senantiasa menyalurkan kegiatan yang sifatnya memberikan dampak kepada masyarakat kecil juga senantiasa melibatkan kami selaku pemuda dan milenial,” kata Dinar. 

TAGS